tadi pagi saya ke redaksi Pikiran Rakyat untuk ngambi honor menulis. 300.000,00 rupiah tapi dengan perjuangan penuh keringat. Panas, macet, cari photocopian dan kucing-kucingan dengan polisi karena ada razia di Soekarno Hatta.
uang sebesar itu mengingatkan saya pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menjadi program unggulan sekaligus sumber cacian. Entahlah....apakah yang saya alami sama halnya dengan rakyat yang antre BLT?
Yang jelas tidak antre dan langsung dibayarkan. Dan yang lebih membedakannya adalah saya mendapatkannya melalui tulisan,tidak melalui rekayasa data hanya untuk medapatkannya.
Hmmmmmm......uang sebesar itu cukuplah untuk bernapas dan membuat dapur ngebul.
Jangankan untuk menjadi uang jajan sendiri, untuk resiko saja sudah alhamdulillah....
terimakasih Tuhan.....(hihihihi...ternyata saya masih bisa menyebut Tuhan juga ya....)
Bandung, Senin 1 Juni 2009
BLT......
Mengapa Menulis di Blog
Lengkap sudah sekarang jumlah blog saya. 5 buah blog bukanlah sebuah arogansi apalagi hanya merupakan keisengan belaka, tapi yang jelas merupakan sebuah sistematika penulisan dari beberapa kategori.
Blog Akselerasi
Blog materi pelajaran IPS
Blog tentang pendidikan
Blog puisi dan prosa
dan terakhir,
Blog tentang perjalanan hidup
dan mengapa di blog? Saya mengharapkan sih dari tulisan2 itu kita semua bisa berbagi dalam menyikapi permasalahan hidup dan kehidupan itu sendiri. Saya banyak mendapatkan ilmu dari dunia maya ini dan semoga sayapun bisa berbagi ilmu dan pengetahuan melalui dunia ini juga.
Semoga....!
Kembali Ke Asal....
Mengapa harus mengambil judul itu.....?
Saya hanya ingin mengajak semua orang untuk menatap mati dengan bahagia
tanpa ketakutan dan tanpa kesakitan.
Mati bukanlah akhir segalanya....justru awall kehidupan yang lain....
Percayalah....nanti kita bicarakan lebih lanjut....
Melalui Blog ini, saya akan menikmati setiap detik hidup ini sebelum saya mengakhirinya dengan mati dan memasuki hidup yang baru...
