BLT......


tadi pagi saya ke redaksi Pikiran Rakyat untuk ngambi honor menulis. 300.000,00 rupiah tapi dengan perjuangan penuh keringat. Panas, macet, cari photocopian dan kucing-kucingan dengan polisi karena ada razia di Soekarno Hatta.
uang sebesar itu mengingatkan saya pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menjadi program unggulan sekaligus sumber cacian. Entahlah....apakah yang saya alami sama halnya dengan rakyat yang antre BLT?
Yang jelas tidak antre dan langsung dibayarkan. Dan yang lebih membedakannya adalah saya mendapatkannya melalui tulisan,tidak melalui rekayasa data hanya untuk medapatkannya.
Hmmmmmm......uang sebesar itu cukuplah untuk bernapas dan membuat dapur ngebul.
Jangankan untuk menjadi uang jajan sendiri, untuk resiko saja sudah alhamdulillah....
terimakasih Tuhan.....(hihihihi...ternyata saya masih bisa menyebut Tuhan juga ya....)
Bandung, Senin 1 Juni 2009

0 komentar: