Kamis, 23 Juli 2009

Bukan saya bermaksud mengobarkan kebencian kepada negara Malaysia, tapi yang saya bingung, seluruh aparat ASEAN mencari satu orang, tapi ngga ada yg berhasil menemukannya. Ini aneh buat saya! Mending kalo M Top itu puncak pimpinan al-qaeeda.
Saya hanya berprasangka kalau M top memang di lindungi oleh kekuatan sebuah negara.
Malaysia mungkin sangat diuntungkan oleh kehadiran M top di Indonesia, karena bisa mengalihkan berbagai isu yg sedang memanas akhir-akhir ini seputar manohara, ambalat, tki dan perluasan daerah perbatasan.
Hmmmm...Indonesia benar-benar jadi negara mainan buat negara lain

0 komentar: