Bukan saya bermaksud mengobarkan kebencian kepada negara Malaysia, tapi yang saya bingung, seluruh aparat ASEAN mencari satu orang, tapi ngga ada yg berhasil menemukannya. Ini aneh buat saya! Mending kalo M Top itu puncak pimpinan al-qaeeda.
Saya hanya berprasangka kalau M top memang di lindungi oleh kekuatan sebuah negara.
Malaysia mungkin sangat diuntungkan oleh kehadiran M top di Indonesia, karena bisa mengalihkan berbagai isu yg sedang memanas akhir-akhir ini seputar manohara, ambalat, tki dan perluasan daerah perbatasan.
Hmmmm...Indonesia benar-benar jadi negara mainan buat negara lain
0 komentar:
Posting Komentar